Rabu, 17 November 2010

TIPS MENCARI BEASISWA DI LUAR NEGERI, (susah-susah gampang loh)

            Halllooww para pembaca... Apa kabar?? Mudah-mudahan baik ya..
            Kali ini Saya pengen ngasih tips, khususnya buat anak SMA/SMK yg udah kelas 3 dan pengen ujian (mudah-mudahan pada berhasil yaww). Disini saya juga pengen ngasih tips buat mencari beasiswa di luar negeri. Pasti sebagian dari kita selama ini mengira kalau kuliah di luar negeri itu mahal. Tapi ngga usah takut 'coz sekarang udah banyak beasiswa yang ditawarkan dari lembaga pemerintah maupun non pemerintah, jadinya semua bisa belajar ke luar tanpa mikirin biaya lagi.
            Tapi eeeiiittss.... tunggu dulu ngga semudah itu kalian bisa langsung kuliah di luar negeri. Karena mencari beasiswa itu ibarat berperang di medan perang, makanya kita butuh senjata disini. Maksudnya mencari beasiswa itu kompetisinya ketat banget dan sebab itu kita butuh strategi dalam berjuang di arena pemburuan beasiswa. Coba kalian liat opsi di bawah ini dan liat hasil review nya...
è  TOEFL kamu sudah mencapai 550 ?
kalau udah berarti peluang kamu udah cukup besar. Kalau belum ussahakan tingkatin score kamu sampai 550, karena hampir semua beasiswa membutuhkan TOEFL minimal 550.
è  Punya banyak pengalaman ORGANISASI?
Jika iya, bagus banget tuhh. Karena semakin banyak pengalaman berorganisasi makin terliahat kamu aktif berbicara, berfikir, bertindak, dan sebagainya.
è  Sudah menyiapkan 'statement of purpose'? Statement of purpose adalah pernyataan maksud dan tujuan kamu dalam CV untuk setiap beasiswa yang kamu lamar. Perlu diingat 'statement of purpose itu sifatnya spesifik.
è  Kamu udah punya tujuan atau pilihan kampuz yang akan di tuju?
Segera pelajari baik-baik tentang kampus yang kamu tuju. Perluas jaringan informasi dan komunikasi pendidikan dari dalam dan luar negeri, ya khususnya yang kamu ingin tuju. Sasarannya rekomendasi dari para pengajar universitas setempat.

            Nnnaaahh... mulai sekarang kalian harus belajar lebih giat lagi, jangan lupa berdoa dan berusaha..mudah-mudahan tips ini bisa di coba dan berguna buat kamu semuaa..
Good Luck yahh

Bahaya Penyalahgunaan NAPZA

Bahaya Penyalahgunaan NAPZA

Di zaman sekarang ini pergaulan di masyarakat semakin bebas, terutama pada anak yang sedang tumbuh dewasa, ini merupakan tugas bagi orang tua untuk semakin baik dalam mendidik anak pada usia dini.
Dalam hali ini saya akan memberitahukan sedikit banyak tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA.

v  NAPZA adalah kepanjangan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya

1.      Narkotika
Merupakan zat/bahan aktif yang bekerja pada system saraf pusat (otak) dapat menyebabkan Eurofia,  kenyamanan, penurunan sampai hilangnya rasa nyeri serta dapat menimbulkan ketergantungan.
2.       Alkohol
Segala jenis (minuman) yang mengandung alcohol (kadar alkoholnya).
3.       Psikotropika
Zat/bahan aktif bukan narkotik, bekerja pada sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan perubahan hasil pada aktivitas mental dan perilaku serta dapat menimbulkan ketergantungan.
4.       Zat Adiktif
Zat/bahan aktif bukan narkotika atau psikotropika, bekerja pada sistem saraf pusat dapat menimbulkan ketergantungan

Ø  Jenis – jenis NAPZA :
1.       Ganja / meriyuana
2.       Heroin / putaw
3.       Kokain / crack
4.       MDM / ectasy
5.       Metamphetamin / shabu-shabu
6.       Amphetamin
7.       LSD
8.       Setadiva

Ø  Berdasarkan efek kerjanya adalah :
1.       Merangsang sistem saraf pusat : Opium, Morfin, Kodein
2.       Menurunkan sistem saraf pusat : Kafein, Kokain, Ecstasy, Tembakau
3.       Menurunkan sistem saraf pusat : LSD, Meskalin, Ganja

Ø  Berdasarkan cara penggunaannya :
1.       Oral                        : Alcohol, Ecstasy, Sedative, LSD,dll
2.       Injeksi                   : Heroin, Morfin, dll
3.       Ditaruh di luka   : Kodein, Heroin, Morfin, dll
4.       Sniffed / inhaled : Metamphetamin, Kokain, Ganja, dll

Ø  Berdasarkan Bentuk :
1.       Bubuk   : Heroin, morfin, kodein, Metamphetamin, dll
2.       Pasta     : Heroin, Kodein, dll
3.       Pil           : Ecstasy, setadiva transkuiliser, dll
4.       Kristal    : Metamphetamin, amphetamine, dll
5.       Gas        : Oxycodon, dll
6.       Kertas   : LSD, dll

Ø  Bahaya NAPZA adalah :
-          Meracuni system saraf pusat, menyebabkan penurunan kualitas berfikir dan daya ingat otak
-          Merusak berbagai organ vital serta menimbulkan ketergantungan

Ø  Berikut adalah ciri umum anak pengguna NAPZA :
-         -  Sudah merokok pada usia dini
-          - Suka tidur larut malam, menarik diri dari keluarga dan menyendiri di kamar
-          - Sering pulang malam atau menginap di rumah teman sehingga jarang pulang
-          - Sering pergi ke tempat pesta, diskotik dan mall
-          - Bila di tegur orang tua mudah tersinggung, marah dan tidak mau di usik
-          - Menghindar dari tanggung jawab dan melupakan tugas dirumah
-          - Sering berbohong terutama masalah uang
-          - Malas mengurus diri
-          - Prestasi belajar menurun, sering tidak masuk sekolah, bolos atau kesiangan
-          - Muncul perilaku menyimpang (terlibat kenakalan ramaja, mencuri, pergaulan sex bebas, berteman dengan kelompok beresiko tinggi seperti peminum berat)
-          - Mempengaruhi kinerja otak, menyebabkan mabuk, menurunkan kualitas kesehatan dan kinerja organ vital lainnya
-          - Menghambat dan menurunkan system kerja otak sampai hilang kesadaran
-          - Perubahan pola makan dan tidur (kehilangan selera makan atau sebaliknya, tidur terus atau terjaga terus)
-          - Kesehatan dan penampilan fisik menurun (badan lemas, kurus, malas, kumal dan skit-sakitan)
-          - Muncul gejala ketagihan, sakau (gelisah, agresif, hidung berlendir, muncul rasa sakit yang hebat, kejang-kejang otot)
-          - Adanya kelainan prilaku (lekas marah, depresi, hilang motivasi, lesu atau tiba-tiba gembira dan semangat serta perilaku lain yang berbeda dari biasanya
Jadi saya selaku  remaja sangat mengharapkan kalian tidak terjerumus dalam hal-hal yang negative dan merugikan orang lain tersebut. Kita harus lebih dewasa dalam memilih yang mana yang benar dan yang mana yang salah.
 “Jangan hancurkan masa depan mu dengan, karena masa depan kita adalah masa depan bangsa juga”
By. Bagas Irawan

Senin, 15 November 2010

Proses Pengambilan Keputusan

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    Di dalam suatu organisasi kita kadang di hadapkan pada permasalahan, baik itu internal maupun eksternal. Tapi di dalam permasalahan tersebut kita biasanya akan melakukan musyawarah atau voting dengan anggota organisasi kita. Dalam permasalahan tersebut tentunya kita harus mengambil keputusan yang tepat agar permasalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan.
    Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau Kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan.
    Langkah Pengambilan Keputusan
Secara umum, langkah-langkah dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
•    Proses identifikasi atau perumusan persoalan keputusan. Langkah  ini adalah tahap pengenalan masalah   atau kesempatan muncul dan diagnosis dibuat. Sebab tingkat diagnosis tergantung dari kompleksitas masalah yang dihadapi.
•    Penetapan parameter dan variabel yang merupakan bagian dari sebuah persoalan keputusan. Biasanya pemecahan masalah yang menggunakan model matematika sangat memerlukan adanya variabel yang terukur.
•    Penetapan alternatif-alternatif pemecahan persoalan. Alternatif pemecahan masalah didapatkan dari analisis pemecahaan masalah.
•    Penetapan kriteria pemilihan alternatif untuk mendapatkan alternatif yang terbaik. Biasanya kriteria pemilihan ini didasarkan pada pay off atau hasil dari keputusan.
•    Pelaksanaan keputusan dan evaluasi hasilnya. Tahap ini disebut tahap implementasi, dimana alternatif solusi yang terpilih akan diterapkan dalam jangka waktu tertentu dan setelah itu akan dievaluasi hasilnya berdasarkan peningkatan atau penurunan pay off atau hasil.

Faktor-faktor penolong pengambilan keputusan :
1) harus diperhatikan emosi dan aturan-aturan,baik.
2) setiap keputusan harus mendorong tercapainya tujuan
3) suatu keputusan tidak selalu memuaskan semua pihak
4) hanya ada satu pilihan yang paling memuaskan atau terbaik
5) pengambilan keputusan yang efektip memerlukan waktu,dana,data informasi dan fakta yang cukup
6) membuat keputusan dalam prakteknya,membutuhkan kecakapan, pengalaman, dan imajinasi
7) pengambilan keputusan merupakan awal dan mata rantai aktivitas
8) setiap keputusan harus dilaksanakan

Prosedur pengambilan keputusan harus dilakukan dengan baik dan cermat, supaya resiko keputusan itu relative kecil. Harus dihayati bahwa setiap keputusan selalu menghadapi resiko, dan resiko ini menjadi tanggung jawab.