PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Di dalam suatu organisasi kita kadang di hadapkan pada permasalahan, baik itu internal maupun eksternal. Tapi di dalam permasalahan tersebut kita biasanya akan melakukan musyawarah atau voting dengan anggota organisasi kita. Dalam permasalahan tersebut tentunya kita harus mengambil keputusan yang tepat agar permasalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan.
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau Kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan.
Langkah Pengambilan Keputusan
Secara umum, langkah-langkah dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
• Proses identifikasi atau perumusan persoalan keputusan. Langkah ini adalah tahap pengenalan masalah atau kesempatan muncul dan diagnosis dibuat. Sebab tingkat diagnosis tergantung dari kompleksitas masalah yang dihadapi.
• Penetapan parameter dan variabel yang merupakan bagian dari sebuah persoalan keputusan. Biasanya pemecahan masalah yang menggunakan model matematika sangat memerlukan adanya variabel yang terukur.
• Penetapan alternatif-alternatif pemecahan persoalan. Alternatif pemecahan masalah didapatkan dari analisis pemecahaan masalah.
• Penetapan kriteria pemilihan alternatif untuk mendapatkan alternatif yang terbaik. Biasanya kriteria pemilihan ini didasarkan pada pay off atau hasil dari keputusan.
• Pelaksanaan keputusan dan evaluasi hasilnya. Tahap ini disebut tahap implementasi, dimana alternatif solusi yang terpilih akan diterapkan dalam jangka waktu tertentu dan setelah itu akan dievaluasi hasilnya berdasarkan peningkatan atau penurunan pay off atau hasil.
Faktor-faktor penolong pengambilan keputusan :
1) harus diperhatikan emosi dan aturan-aturan,baik.
2) setiap keputusan harus mendorong tercapainya tujuan
3) suatu keputusan tidak selalu memuaskan semua pihak
4) hanya ada satu pilihan yang paling memuaskan atau terbaik
5) pengambilan keputusan yang efektip memerlukan waktu,dana,data informasi dan fakta yang cukup
6) membuat keputusan dalam prakteknya,membutuhkan kecakapan, pengalaman, dan imajinasi
7) pengambilan keputusan merupakan awal dan mata rantai aktivitas
8) setiap keputusan harus dilaksanakan
Prosedur pengambilan keputusan harus dilakukan dengan baik dan cermat, supaya resiko keputusan itu relative kecil. Harus dihayati bahwa setiap keputusan selalu menghadapi resiko, dan resiko ini menjadi tanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar