Hallo pembaca, saya
punya info nih tentang zaman prasejarah tempo doeloe hehehe cekidot..
Prasejarah yaitu suatu
zaman ketia manusia belum mengenal
tulisan. Oleh karena itu, zaman ini disebut juga nirleka ( nir = tidak
ada; lekha = tulisan ) .
1. Zaman prasejarah
Zaman prasejarah berlangsung dari
sejak adanya manusia, sekitar 2 juta tahun yang lalu, hingga manusia menenal
tulisan. Untuk mengetahui kehidupan prasejarah, para ahli mempelajari fosil,
yaitu bagian tubuh binatang, tumbuhan, atau manusia yang membatu,
2. Lingkungan alam
Lingkungan alam zaman prasejarah
sangat lah berbeda dengan lingkungan yang ada sekarang. Ketika itu banyak
terjadi peristiwa alam, seperti pengangkatan daratan, naik turunya air laut,
dan kegiatan gunung api. Binatang dan tumbuhan yang berukuran besar dan lebih
banyak ragamnya. Binatang dan tumbuhan itu kini sudah banyak yang punah,
3. Manusia Purba
Manusia purba yang hidup pada zaman
prasejarah di kelompokan antara lain sebagai berikut :
a. Meganthropus
palaeojavanicus: manusia yang
paling purba;
b. Homo
erectus atau Pithecanthropus: manusia yang sudah
berjalan tegak
c. Homo
sapiens: manusia purba yang
sudah mirip manusia sekarang.
4. Perkembangan dan migrasi manusia purba
Berdasarkan temuan-temuan fosil manusia purba
di berbagai penjuru dunia kini para ahli paleoantropologi
dapat menyusun sejarah makhluk manusia. Sejarah yang disusun itu menyangkut
proses perkembangan jasmani manusia maupun proses migrasi manusia untuk
menghuni seluruh permukaan bumi.
Dalam menyusun perkembangan jasmani
manusia, para ahli paleoantropologi mengikuti Teori Evolusi, yang sudah
dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun 1859. Menurut temuan fosil pra
manusia yang telah di temukan saat ini, mahkluk yang dapat dikatakan sebagai cikal
bakal manusia adalah Australopithecus.
Jika diamati dari bentuk fosil yang ada, tampak 4 perubahan jasmani dalam
makhluk pra manusia yang sangat menentukan proses evolusi menuju manusia
sejati. Melalui proses evolusi inilah manusia kemudian mampu mengembangkan
kehidupannya secara lebih baik.
5. Migrasi manusia purba
Menurut temuan fosil pra manusia
yang telah ditemukan hingga saat ini, makhluk yang dapat dikatakan sebagai
cikal bakal manusia adalah Australopithecus
(yang artinya kera dari selatan). Ada 4 jenis Australopithecus ditemukan di
Afrika, yaitu Australopithecus afarensis, Australopithecus africanus,
Australopithecus robustus, dan Australopithecus boisei.
6. Kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan
Di zaman ini ada dua tingkatan, yaitu masa
berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana dan tingkat lanjut. Masa
berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana sering disebut zaman Paleolitik (2 juta tahun yang lalu
hingga 10.000 tahun sebelum Masehi), yaitu ketika manusia masih hidup
berpindah-pindah (nomaden). Pada zaman ini alat yang digunakan adalah kapak
batu dan alat serpih.
7. Masa berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat lanjut
Zaman ini disebut juga sebagai zaman Maesolitik (10.000-4000 tahun
sebelum masehi), yaitu ketika manusia sudah hidup agak menetap di gua-gua atau
di tepi pantai. Pada zaman ini manusia sudah menggunakan kapak pendek, kapak
Sumatralit, mata panah, dan alat-alat tulang.
8. Kehidupan masa bercocok tanam
Zaman ini disebut juga zaman Neolitik (4000-2000 tahun sebelum
masehi), yaitu ketika manusia sudah dapat menanam berbagai jenis tumbuhan dan
menernakan hewan. Mereka sudah hidup menetap dan menggunakan alat-alat batu
yang sudah diasah halus, seperti kapak persegi dan kapak lonjong. Pada masa
inilah manusia tidak lagi menjadi pengumpul makanan (food-gatherer), tetapi
juga penghasil makanan (food-producer). Perubahan ini disebut Revolusi
neolitik. Mereka percaya pada roh nenek moyang dan mulai mendirikan bangunan
megalitik. Di Indonesia, cara bercocok tanam di bawa oleh orang-orang Nusantao
yang berbahasa Austronesia dari Taiwan dan Filifina Utara.
9. Kehidupan masa perundagian
Zaman Perundagian disebut juga zaman Logam Awal (2000 tahun sebelum masehi-abad IV masehi), ketika manusia
mulai mengenal pembuatan alat-alat dari logam seperti nekara, kapak perunggu,
bejana gepeng, candrasa, dan perhiasan. Budaya ini disebut Dongson. Mereka
hidup di perkampungan tetap. Ada kelompok pengrajin benda tertentu dan
perdagangan mulai maju. Di masa ini mulai terbentuk golongan masyarakat
pemimpin , pendeta, orang awam, dan budak.
Sumber : Widya Utama
kurikulum 1994
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus